Jumat, 30 Maret 2012

MATERI PENYULUHAN : BENIH, PERSEMAIAN DAN BIBIT PADI SAWAH



1. Varietas Unggul
Varietas unggul merupakan salah satu teknologi utama yang mampu meningkatkan produktivitas padi dan pendapatan petani.
TABEL 1.       DAFTAR VARIETAS PADI YANG UMUM DITANAM
DI  BERBAGAI PROPINSI
NO
VARIETAS
HASIL
(TON/ HA)
UMUR
(HARI)
KETERANGAN
1
IR-64
5,0
115

2
Ciherang
8,5
125

3
Ciliwung
4,8
121

4
Way Apo Buru
8,0
125

5
IR-42
5,5
145

6
Widas
7,0
120

7
Membramo
6,5
120

8
Cisadane
5,5
120

9
IR-66
5,0
120

10
Cisokan
5,0
120

11
Cirata
5,0
125

12
IR-36
4,5
120


2. Benih Bermutu
2.1 Keuntungan
Penggunaan benih bersertifikat dan benih dengan vigor tinggi sangat disarankan, karena :
a.        Menghasilkan bibit yang sehat dengan akar yang banyak
b.        Menghasilkan perkecambahan dan pertumbuhan yang seragam
c.        Dapat tumbuh lebih cepat dan tegar ketika dipindah tanamkan
d.        Akan memperoleh hasil yang tinggi

2.2 Cara Memilih Benih
Untuk memilih benih yang baik :
·            Benih direndam dalam larutan garam 20 gram/ liter air.
·            Atau untuk menentukan jumlah garam dengan menggunakan indikator telur, caranya masukan telur dalam air, masukan garam sedikit demi sedikit sampai telur mengapung. Baru masukan gabah.
·            Benih yang mengapung/ mengambang dibuang
·            Sebelum disemaikan benih harus dibilas dengan air bersih dulu

3. Bibit Muda
Bibit muda akan menghasilkan anakan produktif lebih banyak dari pada menggunakan benih tua. Namun pada endemis keong mas dianjurkan menggunakan benih lebih tua.

3.1 Persiapan Persemaian
a. Lokasi persemaian dekat dengan sumber air dan memiliki drainase yang baik
b. Pembuatan bedengan persemaian, dengan ukuran lebar 120 Cm dan panjang disesuaikan dengan keadaan
c. Campurkan setiap m2 bedengan dengan 2 kg bahan organik seperti kompos, pupuk kandang untuk memudahkan pencabutan bibit dan mengurangi kerusakan akar

3.2 Perlakuan Benih
a.  Benih direndam selama 24 jam, sebaiknya pada air mengalir.
b.  Setelah itu ditiriskan 48 jam dalam karung goni yang lembab.
c. Benih disebar merata pada persemaian sekitar satu genggam untuk setiap m2.
d. Bibit siap tanam <21 hari
3.3 Lindungi Bibit dari Serangan Hama
Tikus sangat menggemari benih padi yang baru disebar. Oleh karena itu berbagai usaha pengendalian hama tanaman perlu dilakukan saat pembibitan. Buat pagar plastik mengelilingi persemaian untuk mencegah serangan hama tikus.

4 Jumlah Bibit dan Sistem Tanam (Populasi)
-       Direkomendasikan menanam bibit per rumpun dengan jumlah lebih sedikit, 1, 2 atau paling banyak 3 bibit per rumpun.
-       Gunakan jarak tanam  beraturan dengan menggunakan caplak, seperti 20 X 20 Cm (25 rumpun/ m2), atau 25 X 25 Cm (16 rumpun/ m2)
-       Dapat menggunakan sistem tanam Legowo 4:1, 3:1 atau 2:1
Keuntungan Legowo :
-       Semua barisan rumpun tanaman bagian pinggir memberi hasil lebih tinggi (efek tanaman pinggir)
-       Pengendalian hama, penyakit dan gulma lebih mudah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar