Selasa, 27 Maret 2012

WARTA BPP : KEGIATAN TEMU LAPANG/ SARASEHAN PANEN PADI UNGGUL VARIETAS BESTARI DI KELOMPOK TANI DEWI SRI DESA MERAK KEC.SUKAMULYA KAB.TANGERANG


Upaya pemerintah dalam mengatasi masalah benih unggul ini dapat diatasi dengan terciptanya varietas unggul benih benih terbaru dengan keunggulan masing-masing. Dari pemerintah pihak yang berwenang dalam melahirkan benih-benih unggul ini adalah Kementrian Pertanian. Benih-benih unggul yang telah di hasilkan antara lain : IR64, Ciherang, Situpatenggang,Inpari 1-13, Inpara dll
Panen Perdana Varietas Bestari bersama Pejabat BATAN
(Foto Dok. BPP Kaliasin 2011)
 
BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) melalui Litbangnya di bidang Pertanian telah melahirkan varietas-varietas padi sawah unggul. Itu artinya BATAN telah memberikan kontribusi yang nyata dan memberikan manfaat bagi pemberdayaan masyarakat khususnya petani. Adapun varietas-varietas unggul padi yang telah dihasilkan BATAN dan sudah mendapat sertifikat dari Kementan
adalah sebagai berikut, Atomita 1,2,3,4, Cilosari, Situ Gintung, Danau Atas, Merauke, Winongo, Kahayan, DIah Suci, Mayang, Yuwono, Mira-1, Mira-2, Inpari Sidenuk, Bestari,  Pandan Putri, dll
Untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya para petani atas benih unggul yang  telah dihasilkan, salah satu cara yang dilakukan pihak BATAN adalah melakukanDemfarm.
Untuk mengenal varietas bestari ini, ada beberapa ciri yang bisa disampaikan adalah umurnya 113-120 hari, potensi hasil 9,42 ton/ha GKP, rasa nasi pulen, tahan terhadap hama dan penyakit.
Merupakan suatu kehormatan bagi kami, kegiatan Demfarm dilakukan di Kelompok Tani Dewi Sri Desa Merak Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang. Kegiatan Dem farm ini meliputi 15 hektar. Sebagai sarana penunjang, para petani mendapatkan benih unggul Bestari sebesar 30 kg per hektar beserta saprodi lainnya.
Kegiatan Demfarm ini diawali dengan penanaman pertama tanggal 18 Agustus dan di panen pada tanggal 8 Desember 2011. Tetapi sebelumnya pada tanggal 7 Desember dilakukan ubinan. Ubinan dilakukan dengan 2 sampel.
Acara panen ini akan dikemas dalam bentuk Temu Lapang/ Sarasehan dengan pihak-pihak yang terkait dengan bidang pertanian dengan susunan kepanitiaan sbb :
Penanggungjawab : Koordinator BPP Kaliasin, Penasehat : Ukadi, S SKP dan Nuryadi (Kades Merak), Ketua : Norman Saksono Adi, SP, Sekertaris : Iman Maryono, Bendahara : Avi Danarti, SP, Seksi Perlengkapan           : Suhari, Supriyatno, Suhayar, SP, Nana S, SP, Seksi Keamanan : Samsudin, Seksi Penerima Tamu : Avi Danarti, SP, Suherman, Seksi Konsumsi : Dedih, Ahmad Ruhli, H. Sopandi, Seksi Parkir  : Dedi Tarmuji, S.Pt
Peserta Kegiatan  Temu Lapang / Saresehan Panen Padi Sawah Varietas Unggul Bestari di Kelompok Tani Dewi Sri Desa Merak Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang ini terdiri dari Peserta Petani dan Undangan dengan sasaran sebanyak 150 orang.
Dalam pelaksanaannya kegiatan Demfarm ini dimulai pada bulan Agustus, dimana pada bulan tersebut sedang terjadi kemarau yang panjang di wilayah Demfarm. Untuk selanjutnya, kami selaku panitia akan menjelaskan kendala-kendala di lapangan yang terjadi sebelumnya.
Pertama, pembibitan dan penanaman benih unggul Bestari dilaksanakan sewaktu musim kemarau panjang bulan Agustus-September 2011. Pada saat itu jelas, para petani mengalami kesulitan air sehingga penaman Demfarm ini tak serempak. Makanya dapat kita saksikan ada tanaman yang menguning dan ada yang belum. Selanjutnya hanya hamparan ini saja yang menanamnya waktu itu. Jelas ini akan membawa dampak dikemudian hari. Salah satunya serangan hama cukup tinggi.
Kedua, adanya hama penggerek batang yang cukup mengkhawatirkan pada padi muda, tapi Alhamdulillah dengan adanya penyuluhan dari pihak PPL hama ini bisa diatasi.
Ketiga, Adanya hama kungkang (walang sangit) yang cukup tinggi. Ini dapat dilihat secara fisik dan bisa juga dilihat dari banyaknya gabah hampa yang cukup tinggi yang mencapai 27%.
Keempat, Adanya hama tikus dan burung. Mengapa hama yang menyerang ini cukup tinggi? Sebab selain pengaruh iklim, hanya hamparan ini saja yang hampir panen sehingga hama-hama seperti penggerek batang, walang sangit, tikus dan burung berimigrasi ke hamparan ini. Tapi Alhamdulillah, seperti yang kita saksikan bersama panen yang kita harapkan bersama bisa dihasilkan.
Adapun hasil ubinan yang telah dilakukan pada lokasi Demfarm Varietas Bestari, ubinan pertama menghasilkan 6,58 Ton/Ha dan ubinan ke-2 menghasilkan 6,92 Ton/Ha, sehingga rata-rata ubinan adalah 6,75 ton/ha. Sedangkan pembanding varietas Ciherang rata-rata 6,20 ton/ha.
Penulis : Yono Haryono (Koordinator - BPP.Kaliasin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar